Rabu, 21 November 2012

Kumpulan Kata-Kata Mutiara Bung Karno Presiden RI (1945 – 1966)

Jiwaku
“Berikan aku 1000 orang tua,
niscaya akan kucabut semeru
dari akarnya, berikan aku 1
pemuda, niscaya akan
kuguncangkan dunia” . (Bung
Karno)

“Tidak seorang pun yang
menghitung-hitung: berapa
untung yang kudapat nanti
dari Republik ini, jikalau aku
berjuang dan berkorban untuk
mempertahankannya”. (Pidato
HUT Proklamasi 1956 Bung
Karno)

“Jadikan deritaku ini sebagai
kesaksian, bahwa kekuasaan
seorang presiden sekalipun ada
batasnya. Karena kekuasaan
yang langgeng hanyalah
kekuasaan rakyat. Dan diatas
segalanya adalah kekuasaan
Tuhan Yang Maha
Esa.” (Soekarno)

“Apabila di dalam diri
seseorang masih ada rasa malu
dan takut untuk berbuat suatu
kebaikan, maka jaminan bagi
orang tersebut adalah tidak
akan bertemunya ia dengan
kemajuan selangkah pun”.
(Bung Karno)

“Bangsa yang besar adalah
bangsa yang menghormati jasa
pahlawannya.” (Pidato Hari
Pahlawan 10 Nop.1961)

“Perjuanganku lebih mudah
karena mengusir penjajah, tapi
perjuanganmu akan lebih sulit
karena melawan bangsamu
sendiri.” – Bung Karno

“Bangsa yang tidak percaya
kepada kekuatan dirinya
sebagai suatu bangsa, tidak
dapat berdiri sebagai suatu
bangsa yang merdeka.” (Pidato
HUT Proklamasi 1963 Bung
Karno)

“……….Bangunlah suatu dunia di
mana semua bangsa hidup
dalam damai dan
persaudaraan……” (Bung Karno)

“Kita belum hidup dalam sinar
bulan purnama, kita masih
hidup di masa pancaroba,
tetaplah bersemangat elang
rajawali “. (Pidato HUT
Proklamasi, 1949 Soekarno)

“Janganlah mengira kita semua
sudah cukup berjasa dengan
segi tiga warna. Selama masih
ada ratap tangis di gubuk-
gubuk pekerjaan kita selesai !
Berjuanglah terus dengan
mengucurkan sebanyak-
banyak keringat.” (Pidato HUT
Proklamasi, 1950 Bung Karno)

“Firman Tuhan inilah gitaku,
Firman Tuhan inilah harus
menjadi Gitamu : “Innallahu la
yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta
yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ”
Tuhan tidak merobah nasibnya
sesuatu bangsa sebelum
bangsa itu merobah
nasibnya” (Pidato HUT
Proklamasi, 1964 Bung Karno)

“Janganlah melihat ke masa
depan dengan mata buta! Masa
yang lampau adalah berguna
sekali untuk menjadi kaca
bengala dari pada masa yang
akan datang.” (Pidato HUT
Proklamasi 1966, Soekarno)

“Apakah Kelemahan kita:
Kelemahan kita ialah, kita
kurang percaya diri kita
sebagai bangsa, sehingga kita
menjadi bangsa penjiplak luar
negeri, kurang mempercayai
satu sama lain, padahal kita ini
asalnya adalah Rakyat Gotong
Royong” (Pidato HUT
Proklamasi, 1966 Bung Karno)

“Aku Lebih suka lukisan
Samodra yang
bergelombangnya memukul,
mengebu-gebu, dari pada
lukisan sawah yang adem
ayem tentrem, “Kadyo siniram
wayu sewindu lawase” (Pidato
HUT Proklamasi 1964 Bung
Karno)

“Laki-laki dan perempuan
adalah sebagai dua sayapnya
seekor burung. Jika dua sayap
sama kuatnya, maka terbanglah
burung itu sampai ke puncak
yang setinggi-tingginya; jika
patah satu dari pada dua sayap
itu, maka tak dapatlah terbang
burung itu sama
sekali.” 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar